Selasa, 25 Mei 2010

LANGKAH MENGHAFAL ALQURAN UNTUK ANAK ANAK

MUKADDIMAH
Anak merupakan amanah dari Allah SWT yang diberikan kepada siapapun dan kapanpun sesuai kehendak-Nya, serta menahannya dari siapapun yang Dia kehendaki dengan ketetapan dan hikmah-Nya. Amanah ini memerlukan pemeliharaan yang intensif, pendidikan, dan pengajaran yang konsisten di atas kaidah yang benar. Maka seharusnya bagi setiap pendidik mempelajari cara menunaikan hak-hak dari amanah ini.
Diantara hal yang penting, yang memerlukan kerja keras dan perhatian besar dari setiap pendidik adalah pencarian metode yang paling tepat dalam mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak. Karena pengajaran Al-Qur'an merupakan salah satu fondasi dalam Islam, sehingga anak-anak tetap tumbuh di atas fitrahnya. Kemudian cahaya hikmah mampu menyinari hatinya sebelum hawa nafsu menyelubunginya dan sebelum hati menghitam dengan kotoran-kotoran maksiat dan kesesatan.
Sungguh para sahabat radhiyallahu 'anhum telah mengetahui dan memahami betapa pentingnya menghafalkan Al-Qur'an dan pengaruhnya terhadap jiwa anak-anak, sehingga mereka bergegas dan antusias mengajar anak-anak mereka akan Al-Qur'an.
Selanjutnya, mengajar Al-Qur'an mampu menumbuhkan sifat-sifat kebaikan pada diri seseorang. Pengajaran yang konsisten atas dasar kaidah yang benar dan mampu menghantarkan anak-anak untuk selalu cinta kepada Al-Qur'an, serta menambah kemampuan daya ingat dan pemahaman mereka. Walhasil, menghafal Al-Qur'an menjadi suatu amalan yang sangat urgen dan utama terhadap anak-anak.
Dengan pemaparan-pemaparan dalam buku ini, semoga dapat meningkatkan kwalitas kita dalam mendidik anak-anak kita untuk menghafal Al-Qur'an dengan disertai cinta terhadapnya.
Kita memohon kepada Allah SWT taufik serta petunjuk-Nya, Amin.

Daftar isi

Bagaimana menumbuhkan kecintaan anak terhadap Al-Qur'an…………
Bagaimana menumbuhkan gairah menghafal Al-Qur'an pada Usia dini…..
Bagaiman menumbuhkan gairah menghafal Al-Qur'an pada Usia 6-13 tahun
Bagaiman menumbuhkan gairah menghafal Al-Qur'an pada Usia Remaja



"Yang Paling Pokok adalah
menghafal Al-Qur'an, karena dia
Adalah ilmu yang terpenting, bahkan para salaf
tidak Mengajarkan Al-Hadis dan Fikih
kecuali bagi siapa yang telah
HAFAL AL-QUR'AN…."
(IMAM NAWAWI)




BAGAIMANA MENUMBUHKAN KECINTAAN ANAK TERHADAP AL-QUR'AN
Usaha untuk menjadikan anak dapat menghafal Al-Qur'an merupakan cita-cita yang baik dan tinggi nilainya. Akan tetapi mendidik anak supaya hafal Al-Qur'an, perlu ilmu dan cara supaya anak-anak tidak terpaksa dan tumbuh cinta pada dirinya untuk menghafal Al-Qur'an.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang sering kali dijadikan standar dalam bidang pendidikan:
Rumah Yang Penuh Dengan Keteladanan
Rumah merupakan tempat awal seorang anak mendapatkan asuhan dan gizi makanan, sehingga dia tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Untuk itulah, jika anda ingin sang anak memiliki rasa cinta terhadap Al-Qur'an maka jadikanlah rumah Anda itu sebagai teladan yang baik bagi siapapun yang ingin berinteraksi dengan Al-Qur'an. Seperti penghormatan yang tinggi terhadap Al-Qur'an dan sering tadarus Al-Qur'an.
Sang Pendidik Yang Menjadi Panutan
Sungguh, telah banyak kita dapati berbagai sarana dan metode pendidikan. Namun, berdasarkan penelitian dan pengalaman menetapkan bahwa sarana paling utama untuk menyampaikan suatu ilmu yang mudah diaplikasikan dalam realita keseharian adalah keteladanan.


Al-Walid bin Muslim berkata
Ketika kami belajar dalam satu majelis
dengan Guru kami Al-Auza'I, dia bertanya, wahai anakkku,
Apakah engkau telah menghafal Al-Qur'an? Jika menjawab sudah,
Beliau menyuruh membaca يوصيكم الله فى اولادكم (النساء: 11)
Jika menjawab belum, dia berkata, Pergi dan Hafalkan Al-Qur'an
sebelum mempelajari ilmu-ilmu lain.



Bagaimana Menjadikan Anak Mencintai Anda?
Perlu diketahui, bahwa secara fitrah orang tua mencintai anak-anak mereka, namun tidak demikian dengan anak-anak. Sebab naluri kasih saying mereka, kebanyakan hanya merupakan respons dari sesuatu yang diberikan oleh orang tuanya. Untuk itu, jika anda ingin rasa cinta terhadap Al-Qur'an tumbuh pada mereka, maka buatlah mereka mencintai anda terlebih dahulu.
Berikut nasihat yang semoga bisa membantu menumbuhkan dan menguatkan kecintaan anak terhadap diri anda:
- perkuatlah hubungan anda dengan Allah SWT kemudian berdoalah untuk anak-anak anda.
- Sesuaikan umur dan kadar kemampuan anak-anak
- Pahamilah bahwa masing-masing anak memiliki perbedaan karakter antara satu dengan yang lainnya.
- Variasikan metode pendidikan anda, sehingga anak-anak tidak jemu dan bosan.
- Gunakan system hukuman dengan cara menahan atau mengakhirkan hadiah daripada hukuman yang merendahkan.
- Kenali minat dan bakat mereka.
- Bersikaplah seperti seorang sahabat bagi mereka!
- Tanamkan rasa percaya diri
- Carilah hal-hal yang menghalangi terciptanya kebahagiaan dan ketentraman diantara anda dan anak anda!
- Ungkapkan rasa cinta anda kepada mereka dalam berbagai kesempatan. Ucapkan cinta anda lebih dari sekali dalam sehari kepada mereka.

Mengenal Karakteristik Anak Didik
Seorang pendidik perlu mengetahui karakter dari masing-masing anak didiknya, kelebihan-kelebihan apa yang menonjol dari masing-masing anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Berikut ini beberapa hal yang bisa kita jadikan sebagai tolak ukur yang harus selalu diingat oleh seorang pendidik dalam mengenal karakteristik masing-masing anak didiknya, yaitu:
- Awalilah dengan dialog dan pengantar sebelum memulai bimbingan menghafal Al-Qur'an.
- Pilihlah pengantar yang tepat dengan metode penyampaian yang cocok dan sesuai dengan karakter anak.
- Perhatikan daya tahan konsentrasi setiap anak.
- Penuhilah kebutuhan seorang anak untuk bermain dan bersenang-senang.
- Penuhilah kebutuhan gizi anak dengan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan.
- Ciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung serta suasana yang tenang dan tidak penuh emosional

Memanfaatkan Sarana Pendidikan Modern
Usaha menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an dalam jiwa seorang anak terhitung sebagai hal yang rumit. Untuk mempermudahnya seorang pendidik dapat memanfaatkan sarana pendidikan mutakhir yang ada dan selalu memperbaruinya dengan apa yang sesuai dengan karakteristik anak-anak.
Di antara sarana-sarana tersebut adalah:
- menggunakan kaset, computer dan video, dll.
- Mengajari anak didik dengan alat alat yang berefek suara atau cahaya.
- Menulis semua yang telah dihafal dan diletakkan ditempat khusus bagi si anak
- Membuat software hafalan
- Menciptakan hal-hal yang menantang.
- Membuat standar hafalan yang jelas.
- Membuat papan prestasi
Berinteraksi Sesuai Dengan Daya Ingat Anak
Menghafal Al-Qur'an erat kaitannya dengan daya ingat seseorang dan juga sangat tergantung dengan kemampuan akal seseorang. Sedangkan kekuatan daya ingat seseorang tergantung daya tangkapnya terhadap apa yang disampaikan. Daya tangkap seseorang juga berkaitan dengan daya simpan memori otaknya. Makanya hendaknya pendidik tidak menekan anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an, sesuaikanlah dengan kemampuan masing-masing.
Bagaimana Mengembangkan Daya Ingat Anak?
Daya ingat merupakan wadah yang didalamnya terdapat hafalan Al-Qur'an akan tersimpan dan terjaga. Dan untuk menjaga agar daya ingat anak tetap stabil, maka kiranya wajib bagi kita memegang beberapa prinsip berikut:
- bertambah daya ingat seseorang seiring dengan pertumbuhan umurnya. Namun, kemampuan mengingat hafalan harus didukung dengan konsentrasi. Maka langkah awal yang harus ditempuh adalah meningkatkan daya konsentrasi anak.
- Penuhilah kebutuhan-kebutuhan jasmani anak dengan makanan yang bergizi.
- Berikan prolog sebelum memulai belajar Al-Qur'an
- Berikan motivasi, baik berupa materi maupun moril.
- Daya ingat anak yang sesuai dengan bakatnya cenderung lebih kuat terekam dalam benaknya. Diperlukan juga mencari di dalam Al-Qur'an tentang hal-hal yang bisa menarik perhatian si anak, kemudian sering mengulangnya.
- Pengaturan waktu-waktu tidur dan istirahat si anak dengan baik.
- Jauhkan anak dari program-program televise yang tidak ada unsure pengarahan dan pendidikan, atau menonton film-film kartun, yang menyita perhatian anak.
- Menciptakan kondisi keluarga, social masyarakat, serta kejiwaan yang bagus dan kondusif bagi si anak.



Makanan yang dapat menguatkan hafalan :
1. Kurma
2. Zabib (anggur yang sudah dikeringkan)
3. Ikan




Memilih Waktu Yang Tepat
Seorang pendidik hendaknya dapat memiliki ketrampilan memilih waktu yang tepat. Maka hindari waktu-waktu berikut:
- Ketika anak kurang tidur
- Ketika anak selesai olahraga atau aktivitas yang menguras fisik
- Sesudah makan, khususnya makanan yang mengandung banyak lemak
- Setelah seharian belajar dan menguras pikiran
- Pada waktu-waktu yang sangat terbatas
- Tatkala anak dalam kondisi psikis yang kurang baik
- Ketika hubungan antara orang tua dan anak sedang berselisih.
Mengenali Anak Yang Memiliki Kesulitan Dalam Belajar
Anak berkebutuhan khusus merupakan istilah baru yang muncul dalam dunia pendidikan. Diantara masalah-masalah yang paling menonjol adalah:
- keterlambatan dalam berbicara atau dalam tata bahasanya ketika berbicara
- tidak sempurnanya dalam berbicara, yang kadang mengurangi sebagian huruf atau kadang menambahnya
- lemahnya daya konsentrasi maupun daya ingatnya.
- Kesulitan dalam menghafal
- Kesulitan dalam mengungkapkan sesuatu dengan bahasa yang tepat
- Kesulitan dalam hal menceritakan sesuatu
Berikut ini beberapa nasihat bagi orang tua agar bisa membantu anak yang mengalami kesulitan-kesulitan belajar
- Temukan penyebabnya
- Perhatikan kecenderungan dan bakatnya
- Awalilah dari kelebihannya
- Hargai kecerdasan alami anak anda
- Ingat! Kesalahan bukan berarti kegagalan
- Pahamilah kesulitan yang dihadapinya
Sarana-Sarana Yang Menunjang
Diantara sarana-sarana penunjang rasa cinta anak terhadap Al-Qur'an, adalah:
- Kisah-kisah yang cocok dan menarik bagi anak.
- Mengadakan tamasya bersama yang menyenangkan
- Memberikan piagam penghargaan bagi anak yang telah bersungguh-sungguh mengerahkan tenaganya untuk menghafal
- Mengadakan tasyakuran sederhana setiap menyelesaikan 1 juz dari Al-Qur'an
- Selalu memuji dan menghargainya.
- Hendaklah orang tua mengistimewakan anak yang hafal Al-Qur'an dibanding lainnya.
Berbagai Kendala Yang Ada
Kendala- kendala yang dapat menimbulkan kebingungan anak terhadap Al-Qur'an, antara lain:
- kesalahan yang timbul akibat ketidaktahuan terhadap karakteristik perkembangan anak
- kurangnya variasi metode dan sarana pendidikan
- adanya kontaminasi budaya, wawasan, pendidikan dan pengetahuan informasi yang mengepung anak-anak.
- Pendekatan yang salah, seperti adanya unsure paksaan dalam mengajar.
- Teman pergaulan yang tidak baik
BAGAIMANA MENUMBUHKAN GAIRAH MENGHAFAL AL-QUR'AN PADA USIA DINI?
Pada usia ini, anda harus memulai langkah awal dalam menanamkan rasa cinta kepada Al-Qur'an dalam diri mereka. Diantaranya :
- membiasakan mereka mendengarkan orang tuanya membaca Al-Qur'an
- Menonton dan mendengarkan lantunan bacaan Al-Qur'an
- Memulai dengan kisah-kisah yang mengandung penanaman cinta kepada Allah swt dan Al-Qur'an
- Memberikan hadiah serta menghindari hukuman
BAGAIMANA MENUMBUHKAN GAIRAH MENGHAFAL AL-QUR'AN PADA USIA 6-13 TAHUN?
Pada usia 7-10 tahun seorang anak sudah dapat diberikan hukuman, akan tetapi mereka lebih membutuhkan motivasi dan bimbingan dalam pembelajaran daripada sekedar pukulan atau makian.
Pada fase ini, bisa juga kita memberi motivasi dengan memberi hadiah bagi yang berprestasi serta mengikutkan mereka pada halaqah Al-Qur'an yang khusus bergerak dalam bidang Tahfidz Al-Qur'an. Juga memperdengarkan lagu-lagu islami. Dan termasuk yang terpenting adalah kita berikan penghormatan pada anak karena keistimewaan Al-Qur'an.
Kecakapan Yang Dibutuhkan Dalam Berinteraksi Dengan Anak Usia 11-13 Tahun
Setelah melewati usia 10 tahun ruang lingkup anak dalam hubungan bermasyarakat semakin luas. Pada masa ini, kita dapat mengikutkan anak dalam halaqah tajwid bersama teman-temannya. Sebagai dorongan, pemberian hadiah pun masih perlu baik secara materi maupun nonmateri. Begitu pula kisah-kisah Al-Qur'an terus diberikan, walaupun mereka disuruh untuk membaca sendiri buku/cd yang telah disediakan oleh kita. Pendidik juga perlu mengikutkan mereka dalam perlombaan antar anak-anak yang berkaitan dengan Al-Qur'an. Yang terpenting juga agenda dalam sepekan atau sebulan sebagai pengawasan dan perkembangan hafalan Al-Qur'an mereka.
BAGAIMANA MENUMBUHKAN GAIRAH MENGHAFAL AL-QUR'AN PADA USIA REMAJA?
Mulailah dengan memberikan pengantar ketika anda melakukan pembicaraan dengan mereka. Jelaskan pentingnya Al-Qur'an, keutamaan orang yang membaca Al-Qur'an dan memberikan kabar gembira bagi para Ahli Al-Qur'an, dengan menyebutkan Al-Qur'an dan hadisnya.
Cara-cara selanjutnya, antara lain:

- mengubah cara pandangnya terhadap Al-Qur'an, dari cara pandang yang bersifat manfaat dan materi kepada cara pandang keimanan
- Doronglah mereka untuk mencari informasi sendiri tentang kemukjizatan Al-Qur'an.
- Mengadakan pertemuan setiap pecan dengan mengundang teman-temannya untuk mendengarkan pemaparan makna yang terkandung dalam Al-Qur'an.
- Menceritakan kepada mereka kisah-kisah nyata para penghafal Al-Qur'an, kisah-kisah para sahabat tentang kecintaannya kepada Al-Qur'an
- Mengadakan muraja'ah hafalan agar tidak hilang hafalannya.
- Menyarankan dalam menghafal untuk istiqamah (berkesinambungan) walau sedikit demi sedikit.
- Membuat jadwal menghafal dan mengulang







Rasulullah saw, bersabda:
من تعلم القران وهو فتى السن
خلطه الله بلحمه ودمه
Barang siapa yang mempelajari Al-Qur'an
Di usia kecil, Allah akan mencampurkan
Dengan daging dan darahnya
(H.R. Al-Bukhari)



PENUTUP DAN SARAN
Pada akhir pembahasan ini, nasihat yang layak selalu diingat oleh setiap orang tua, di antaranya sebagai berikut:
1. Ingatlah apa yang anda lakukan, hanya karena Allah semata, bukan karena yang lain, bukan agar dikatakan bahwa anak anda hafal qur'an
2. janganlah menggunakan celaan atau cemoohan
3. jangan sampai menganggap beban yang berat karena berusaha anak-anak hafal Qur'an
4. hindari semaksimal mungkin bentuk-bentuk perintah dan larangan
5. harus diingat, bahwa kuantitas hafalan Al-Qur'an bukanlah tujuan, akan tetapi yang paling utama adalah bagaimana anak bisa mencintai Al-Qur'an
6. orang tua menjadi tauladan yang baik dalam mencintai Al-Qur'an

Akhirnya kita mengetahui bahwa amanah ini sangat agung dan sangat mulia. Namun demikian kewajiban kita hanyalah berusaha, adapun taufik dan hasilnya kita serahkan kepada Allah, sebab Dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik penolong (Hasbunallahi wani'mal wakiil wani'man nashiir) Walhamdulillahirobbil 'alamiin.


RESUME BUKU
LANGKAH MUDAH MENGGAIRAHKAN ANAK HAFAL AL-QUR'AN
JUDUL ASLI
KAIFA NUHABIB AL-QUR;AN LI ABNAAINA,
MAHARATU TARBIYAH
FI TAHFIZH AL-QUR'AN
PENULIS :
DR. SA'AD RIYADH







OLEH :
HARIS AL FATAH, S.H.I
SD AL-BAYAN ISLAMIC SCHOOL
LARANGAN INDAH, TANGERANG, BANTEN
2009